AKU MEMANG MEMINATI KERETA API SEJAK DARI KECIL LAGI. AKU CUBA DAPATKAN GAMBAR YANG BERKAITAN DUNIA KERETA API DAN CUBA MEMBERI PENERANGAN MENGIKUT PENGETAHUAN CETEK AKU.
Tuesday, June 30, 2009
Alat Timbang Barang Lama
Alat ini digunakan untuk menimbang barang-barang yang hendak dihantar sebagai parcel di stesen keretapi. Sekarang alat ini sudah tidak digunakan lagi.
Pencetak Tarikh Tiket Kad
Monday, June 29, 2009
Public Level Crossing On Curve
Saturday, June 27, 2009
Keretapi Jepun VS Keretapi Indonesia.
Hmm..rada panas gerah ,malu,bangga dan sebel tapi tak bisa berbuat banyak ketika dunia
transportasi kereta api Indonesia pernah masuk juga di dalam tv jepang..Apalagi sebagai anak bangsa..brrr ..Beberapa saat silam memang dunia kereta api Indonesia pernah masuk dalam dunia dalam beritanya tv jepang..bukan karena bagusnya pelayananan atau record lain yang bagus tapi soal perilaku para train surfer yang nekat naik diatas gerbong tanpa peduli dengan keselamatan jiwanya..
Memang harus diakui pelayanan transportasi ala jepang dan Indonesia beda jauh.Terutama kereta api di jepang yang memang sebagai negara yang menggunakan kereta api sebagai alat transportasi utama yang hampir menjangkau seluruh kepulauan jepang.
Selain tepat waktu,kondisi kereta yang super nyaman,bersih dan full ac dingin panas tergantung iklim,pelayanan
yang proffesional dan full automatic baik dalam petunjuk jalur maupun sistem pembelian ticket juga sistem keamanan yang lebih terjamin tanpa takut kecopetan di kereta api ,tersedianya berbagai macam pilihan pelayanan memang menjadikan jepang patut di acungi jempol sebagai negara maju di asia.Anda yang pernah berada di jepang dan pernah merasakan kemudahan dan kenyamanan pelayanan kereta api di negara ini mungkin adalah hal biasa dan naik kereta api biasa mungkin memang serasa naik kereta api eksekutif ala tanah air ..memang lumrah dan wajar karena ya memang kita harus banyak belajar dari negara ini..
Tapi rasanya tidak adil juga negara ku terus disorot karena kekurangannya..memang masih terjadi train surfing yang membahayakan jiwa manusia..memang sangat sulit merubah pola pikir para train surfer ini, tapi apapun adanya itulah keadaan tanah airku..yang masih belajar dan butuh proses untuk perubahan..
Saat rush hour dan crowded memang sering terjadi yang namanya train surfing ala indonesia..dan ini memang menjadi masalah besar bagi PT KAI khususnya..Nah biar adil saya juga akan membahas kereta api jepang yang meski nyaman pada saat jam jam biasa tapi tidak dengan saat rush our..saat orang orang berangkat dan pulang kerja dengan alat transportasi ini..Naik kereta api saat rush hour di jepang bisa jadi juga sangat berbahaya..terutama bagi wanita..Tak jarang sering terjadi pelecehan sexual didalam kereta api ..meski soal keamanan atau takut kecopetan hal itu tidak ada sama sekali..
Sumber : Indonesia blog
IRCON Locomotive
KTM leased 39 of these locomotives, secondhand from Indian Railways in the late 1990. They were intended as a stopgap until more up-to-date traction could be obtained, and will eventually be returned to India. For this reason they have retained their Indian Railways fleet numbers.The original locos were delivered to Indian Railways between 1961 and 1993. The first examples came from Alco (1961-1964) and Montreal Locomotive Works (1964), but later batches were built by India's Diesel Locomotive Works.
29 Class Locomotive
26 Class Locomotive
This prototype was supplied to KTM as a demonstrator for a possible larger order. KTM opted for Chinese locos instead, and this loco remains an interesting one-off. It was originally numbered 26107, indicating a possible intention to make this Class 26. However, this number has now been taken by a Blue Tiger, and this loco has reverted to its Indian number, 6800.
26 class (Blue Tiger)
Manufactured by GE-Bombardier in Germany. Brought in 2003 - 2004.
Sumber: KTMB.
25 Class Locomotive
22 Class Locomotive
Manufactured by a consortium of English Electric, Associated Electrical Industries (A.E.I.), and Metro-Cammell in Saltley, Birmingham, England, United Kingdom. Brought in 1971-1972.
21 Class Locomotive
Manufactured by Kisha Seizo Kaisha, Japan and engine model Mercedes Benz MB 820 DB. Brought in two batches: the first, 21101 - 21115, came in 1965, followed by 21201 - 21210 three years later.
20 Class Locomotive
Manufactured by English Electric's Vulcan Foundry in Lancashire, England, United Kingdom. Brought in 1957-1958.
Semboyan Pelepas
Home Signal
Outer Signal Mechanical Type
Semboyan luar jenis bilah semafor ini sipasang dibawahnya pada tiang yang sama adalah semboyan pengawas. Kebanyakan semboyan jenis ini di tempatkan di stesen kunci kait penuh jenis mekanikal dan semboyan pengawas berfungsi sebagai peringatan kemungkinan ada bahaya di hadapan iaitu seperti lintasan kenderaan awam.
Thriling Point Indicator
Trap Point
Point perangkap ini biasanya ditempatkan di landasan yang bercawang(siding) dengan jalan ibu(main line). Tujuannya untuk memerangkap tren atau gerabak yang lalu tanpa kebenaran supaya teregelincir di siding tanpa menjejaskan main line.
Trap point indicator dipasang sekali untuk memudahkan pemandu melihat kedudukan poin perangkap ini.